Tuesday, 26 February 2013

0 KAMMI Sukoharjo Mendesak KPK Tuntaskan Kasus Korupsi di Indonesia

SOLO (hadiedjava)– Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2014, rakyat berharap mendapatkan sosok pemimpin yang betul-betul “Bersih, Peduli dan Profesional” untuk memimpin negeri ini. Mengingat, akhir-akhir ini, sederet kasus korupsi terus saja terjadi, baik ditingkat pusat maupun daerah. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dituntut untuk mengungkap dan menjeratnya. Terkait itu, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sukoharjo, pada Jum’at siang (22/2/2013) menggelar aksi demo untuk menuntut KPK agar segara menuntaskan berbagai kasus korupsi yang ada di Indonesia. Aksi yang diadakan di area Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) tersebut diikuti puluhan mahasiswa KAMMI Sukoharjo dari berbagai Universitas yang ada di Solo dan sekitarnya. “KAMMI mendesak KPK untuk segera menuntaskan kasus-kasus korupsi yang ada di Indonesia,” ujar Rendi Handoko selaku Koordinator Lapangan (KorLap) kepada voa-islam.com disela-sela aksi demo. Dalam aksi itu, massa juga membawa berbagai macam poster dan spanduk yang isinya mendukung KPK untuk memberantas korupsi dan tidak perlu takut terhadap tekanan politik yang ada. Salah satu poster yang dibawa yaitu : “KPK, Kami Dukung Aksimu, Lebih Cepat Lebih Baik , You Can Stop Corruption, Berantas korupsi sampai ke akar-akarnya”, “Katakan Tidak Pada Korupsi!!! Kami Butuh Keadilan”, “Indonesia Bersih Tanpa Korupsi dan lain-lain. Hukum yang seharusnya menjadi panglima, malah diperjual belikan demi kepentingan penguasa dan pihak tertentu. Maka wajar jika akhirnya berkembang sebuah pendapat dan komentar, “Siapa yang punya uang, dialah yang dapat membeli hukum di negeri ini”, teriak aktivis KAMMI. Acara yang dikawal ketat oleh satuan kepolisian dari Polres Sukoharjo, berjalan dengan lancar, tertib dan aman. Para mahasiswa kemudian membubarkan diri dengan tertib menjelang waktu sholat ashar.(hadie) Sumber : http://www.voa-islam.com/news/indonesiana/2013/02/23/23397/kammi-sukoharjo-mendesak-kpk-tuntaskan-kasus-korupsi-di-indonesia/

Related Post:

0 Komentar:

Post a Comment